Mencegah dan mengatasi virus CoolFace dan brontok

Akhir-akhir ini lagi rame dibicarakan masalah virus CoolFace dan brontok dikalangan pemakai operating sistem windows baik win9x/NT/XP sepertinya virus identik dengan microsoft , kasihan juga si microsoft ini
tidak henti-hentinya virus menyerangnya, namun tidak usah khawatir bagi pengguna windows kami punya sedikit cara untuk mencegahnya tapi bagi yang sudah terlanjur terinfeksi nggak usah khawatir di website ini anda bisa download anti virus PCMAV-RC13 dan kami berusaha setiap bulan selalu kami update dan untuk menjalankannya saudara tidak perlu install cukup di extak dan klik PCMAV-CLN.exe, bagi anda yang menggunakan AVG sebaiknya sebelum menjalankan PCMAV didiisablekan dulu karena oleh AVG pcmav-cln.ese di anggap virus terutama yang menggunakan AVG.7.5. sedang tip untuk pencegahannya sebagai berikut :


1. Matikan system restore seluruh drive (removable disk) pada komputer anda
dengan cara Control Panel - administrative tools -
services - system restore services - klik dua kali lalu
rubah settingan automatic menjadi “disable” dan “stop” untuk
memberhentikan service tersebut. Hal ini untuk mencegah proses automatic recovery pada system windows ke konfigurasi sebelumnya.

2. Buka Windows Explorer lalu buka Tools - Folder Option - View - lalu hilangkan tanda centang Hide extentions for known file type. Ini untuk mencegah kecerobahan kita didalam mengklik file yang berisikan trigger virus tanpa memperhatikan jenis extensi yang akan kita eksekusi.

biasanya file-file yang bervirus brontox atau mr coolface akan berextensi seperti ini :
dataku.doc.scr, dataku.scr,dataku.exe.scr bahkan nama folder itu punya extensi padahal dalam
struktur default windows nama folder tidak ada extensinya. Nah hal-hal itu perlu diwaspadai

3. Selalu gunakan resident antivirus, saya disini menyarankan gunakanlah AVG yang terbaru dan selalu di update minimal seminggu sekali, (AVG 7.5+crack ini bisa juga anda download di website ini)
hal ini digunakan untuk pencegahan kalau-kalau ada removable disk (flash disk/ disket, dsb) langsung mendeteksi jika ada virus tersebut, tapi ininggak jaminan sih, tapi setidaknya AVG yang terbaru sudah bisa mendeteksi BRONTOX.

4. Simpanlah File document anda dalam extensi yang jarang sekali disisipi oleh virus seperti txt,rtf atau yang lainnya, yang terpenting extensi tersebut masih bisa dibuka oleh applikasi pendukung dokument tersebut.

5. Sedikit Trik kalau virus bisa double extensi kenapa kita juga tidak bisa gunakan double extensi, biasanya virus brontox dan sebagainya menempel di belakang extensi yang asli nah belajar dari pengalaman kita bisa menggunakan double extensi tersebut untuk melindungi file kita seperti ini : dataku.doc.nfo mengapa demikian soalnya dari dulu sampai sekarang belum pernah menemukan virus nyerang yang double extensi seperti itu.Saya sarankan untuk menyimpan double extensi yang ke-2 extensinya berupa NFO(suatu extensi windows yang berisikan sistem informasi komputer kita), Oh ya untuk membuka NFO ini jangan sekali-kali mengklik 2 kali Dijamin file anda tidak akan muncul yang muncul adalah sistem informasi komputer anda, bukalah dengan “open with“. (Tips ini double extensi ini sering kali kita temui pada golongan-golongan underground yang bisa kita manfaatkan tips dan triknya.

6. Jalan terakhir jika komputer anda tidak akan di format ulang adalah dengan menginstall salah
satu tools pada komputer anda yang bernama “DEEP FREZZE”, karena virus di windows pada dasarnya menyimpan trigger di registry dan pada folder C:Windows, dan selama system windows tersebut masih fress atau aman dari berisikan trigger-trigger virus macam-macam, karena kerja tools tersebut, jika komputer kita di restart maka secara otomatis segala sesuatu yang ada di drive tersebut tidak akan tersimpan baik di registry maupun file apa saja, sehingga komputer kita dalam keadaan fress setiap hari tanpa virus yang menempel di system windows kita.

Nah mungkin itu saja cara mencegah virus dilingkungan windows, semoga apa yang bisa saya berikan dapat bermanfaat bagi kita semuanya, yang terpenting kita mengetahui benar sifat virus tersebut dari cara penularan sampai bekerjanya, nah jika sudah tau tersebut virus no problem.
Label: edit post
0 Responses